MIMPI





Mimpi, satu kata yang membuat gue merasa selalu idealis. Hei di zaman sekarang kata idealis Cuma sebuah kata yang tidak berarti apa - apa, sekali pun ada hanya sebagian kecil orang yang masih dan memegang teguh kata dan sikap idealis. Dan gue gak mau munafik dengan kata tersebut bagi gue idealis seharusnya tetap ada dan semua orang harusnya bersikap demikian. Oke gue gak mau ngomong panjang lebar tentang sikap dan pemikiran idealis, kita balik ke awal ke kata “Mimpi” semua orang pasti punya mimpi dan  semua orang harus memiliki mimpi. Why? Karna kita hidup untuk bermimpi dan mengejar mimpi kita bukan nya hidup dalam mimpi. Tapi zaman yang serba canggih ini mungkin kata mimpi atau impian Cuma di pegang oleh segelintir orang aja bahkan Cuma anak SD atau anak sekolah yang belum mengenal gadget, bicara soal mimpi gue punya banyak mimpi bahkan berjuta-juta mimpi yang ada dalam otak gue ini yang entah mana yang akan terwujud , gak semua mimpi kita tercapai kan? Kalo soal ini gue gak mau munafik juga dan gue gak mau di anggap gila kalo salah satu mimpi gue tercapai jadi kita bicara yang akan bisa di wujudkan. Seperti jadi orang sukses dan bias menjadi orang yang berguna bagi orang lain mungkin itu bisa terwujud kalo kita kerja keras dan tekun untuk mewujudkan hal tersebut tapi mimpi gue yang gak akan bisa terwujud  adalah gue minta di nikahin sama Nichkhun 2PM atau Yesung super junior  apalagi pacaran sama Minho SHINee *sumpah itu pasti jauh dari kata terwujud* tapi gak apa-apalah yang penting mimpi seperti itu hanya intermezzo semata untuk melupakan sejenak mimpi yang bisa kita wujudkan. Langkan awal untuk bermimpi bagi gue gak ada, karna mimpi, ide sama kayak kreativitas yang datang secara tiba- tiba dan tanpa permisi mungkin aja mimpi datang saat kita tidur *bukan mimpi yang itu maksudnya… ralat* mimpi datang saat kita mendengarkan music yang mendadak kita jadi mau bermusik atau saat kita baca novel atau artikel yang tulisan nya bagus dan buat kita iri dan berkata “kok tulisannya bisa bagus, kok ada ya ide seperti ini dan bla-bla-bla…”  begitu pun gue, dulu gue punya mimpi jadi guru , dokter dan lain sebagainya biasalah mimpi anak SD kalo di Tanya sama guru – guru. Tapi sekarang gue punya mimpi menjadi seseorang yang bisa menginspirasi orang lain melalui sikap, keseharian, mungkin lewat tulisan juga. Dan juga jadi orang menjadi nafas bagi orang lain, mungkin terlalu romantic kalo orang kayak gue yang ngomong masalah percintaan. Hei kata menjadi nafas bagi orang lain ini slalu gue temukan dalam novel romance yang gue baca.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

MIMPI

0





Mimpi, satu kata yang membuat gue merasa selalu idealis. Hei di zaman sekarang kata idealis Cuma sebuah kata yang tidak berarti apa - apa, sekali pun ada hanya sebagian kecil orang yang masih dan memegang teguh kata dan sikap idealis. Dan gue gak mau munafik dengan kata tersebut bagi gue idealis seharusnya tetap ada dan semua orang harusnya bersikap demikian. Oke gue gak mau ngomong panjang lebar tentang sikap dan pemikiran idealis, kita balik ke awal ke kata “Mimpi” semua orang pasti punya mimpi dan  semua orang harus memiliki mimpi. Why? Karna kita hidup untuk bermimpi dan mengejar mimpi kita bukan nya hidup dalam mimpi. Tapi zaman yang serba canggih ini mungkin kata mimpi atau impian Cuma di pegang oleh segelintir orang aja bahkan Cuma anak SD atau anak sekolah yang belum mengenal gadget, bicara soal mimpi gue punya banyak mimpi bahkan berjuta-juta mimpi yang ada dalam otak gue ini yang entah mana yang akan terwujud , gak semua mimpi kita tercapai kan? Kalo soal ini gue gak mau munafik juga dan gue gak mau di anggap gila kalo salah satu mimpi gue tercapai jadi kita bicara yang akan bisa di wujudkan. Seperti jadi orang sukses dan bias menjadi orang yang berguna bagi orang lain mungkin itu bisa terwujud kalo kita kerja keras dan tekun untuk mewujudkan hal tersebut tapi mimpi gue yang gak akan bisa terwujud  adalah gue minta di nikahin sama Nichkhun 2PM atau Yesung super junior  apalagi pacaran sama Minho SHINee *sumpah itu pasti jauh dari kata terwujud* tapi gak apa-apalah yang penting mimpi seperti itu hanya intermezzo semata untuk melupakan sejenak mimpi yang bisa kita wujudkan. Langkan awal untuk bermimpi bagi gue gak ada, karna mimpi, ide sama kayak kreativitas yang datang secara tiba- tiba dan tanpa permisi mungkin aja mimpi datang saat kita tidur *bukan mimpi yang itu maksudnya… ralat* mimpi datang saat kita mendengarkan music yang mendadak kita jadi mau bermusik atau saat kita baca novel atau artikel yang tulisan nya bagus dan buat kita iri dan berkata “kok tulisannya bisa bagus, kok ada ya ide seperti ini dan bla-bla-bla…”  begitu pun gue, dulu gue punya mimpi jadi guru , dokter dan lain sebagainya biasalah mimpi anak SD kalo di Tanya sama guru – guru. Tapi sekarang gue punya mimpi menjadi seseorang yang bisa menginspirasi orang lain melalui sikap, keseharian, mungkin lewat tulisan juga. Dan juga jadi orang menjadi nafas bagi orang lain, mungkin terlalu romantic kalo orang kayak gue yang ngomong masalah percintaan. Hei kata menjadi nafas bagi orang lain ini slalu gue temukan dalam novel romance yang gue baca.